Thursday, December 11, 2014

Siap Mewujudkan Tahun Penguatan Kelembagaan

BY Unknown No comments


Secara Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP) Kabupaten Pinrang mulai dicanangkan Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007. Program ini terdiri dari  Program PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan serta PNPM Mandiri Wilayah Khusus  dan Desa Tertinggal.

Khusus di  Kabupaten Pinrang  Program ini  di mulai di tahun  2007 atau lebih di kenal dengan PNPM PPK, pada awalnya jumlah kecamatan yang berpartisipasi sebanyak 12 Kecamatan dengan jumlah desa 104 dari 11 Kecamatan PNPM Reguler dan  1 Kecamatan PNPM – MPd Integrasi.
Kabupaten Pinrang  Mendapat alokasi dana BLM sebesar Rp. 81.500.000.000 sejak tahun 2007 s/d 2012 yang terdiri dari BLM regular dan Integrasi yang bersumber dari Rp. 65.832.500.000 (APBN) dan 15.667.500.000 (APBD), Dana DOK Rp. 5.384.763,- yang terdiri dari Dok Perencanaan Rp. 3.008.752.950, dana DOK Pelatihan Rp. 1.376.010.050, Dana DOK Integrasi Rp. 700.000.000 dan Anggaran Pendukung untuk Proses Integrasi Program  Rp  110.855.000,-  digunakan untuk menyusun RPJMDes/Kel. Anggaran Pilot Bantuan Pasca Krisis Rp. 1,5 Milyar pada  TA. 2010, yang diperuntukkan kepada masyarakat yang mendapatkan dampak krisis moneter.
Untuk Tahun Anggan 2013, Kabupaten pinrang mendapatkan alokasi dana BLM Kegiatan Reguler yaitu APBN sebesar (95%) Rp. 11.452.500.000,-, (5%) APBD Rp. 597.500.000,- DOK Rp.821.773.000,- , dan  untuk Kegiatan Integrasi, alokasi DOK Integrasi Rp. 200.000.000,-, Dok RBM alokasi Sebesar Rp. 150.000.000,-.BLM Dana Kegiatan Integrasi APBN (75%) Rp.4.000.000.000,-, (25%) APBD Rp. 1.000.000.000,-
Untuk Tahun Anggan 2014, Kabupaten pinrang mendapatkan alokasi dana BLM Kegiatan Reguler yaitu APBN sebesar (95%) Rp. 10.692.500.000,-, (5%) APBD Rp. 557.500.000,-  DOK Reguler Rp. 646.999.000,- , dan  untuk Kegiatan Integrasi, alokasi DOK Integrasi Rp. 200.000.000,-, Dok RBM alokasi Sebesar Rp. 150.000.000,-.BLM Dana Kegiatan Integrasi APBN (75%) Rp. 3.000.000.000,-, (25%) APBD Rp. 1.000.000.000,-. Dan khusus tahun 2014 pinrang mendapatkan alokasi dana Dok PL Peguliran untuk kecamatan Suppa yang telah mengelola dana bergulir lebih dari Dua Milyar,sebesar Rp. 12.000.000,-.

Dan untuk pengelolaan dana bergulir SPP dan UEP, dari penyerapan dana BLM Reguler PNPM-MPd untuk spp dan PPK 2001 untuk UEP di Kabupaten Pinrang sebesar Rp. 8.788.869.700,- dengan jumlah kelompok awal sesuai SPC yaitu 589 kelompok SPP dan 63 kelompok UEP, yang jumlah total kelompok yang telah dibina dan sementara berjalan sampai sekarang sebesar 668 kelompok, dengan total dana bergulir sampai Agustus 2014 sebesar untuk SPP Rp. 13.935.091.858,- dan UEP Rp. 256.052.765,- , total Rp. 14.191.144.623,- se Kabupaten Pinrang.
Dengan jumlah Saldo Kas SPP Rp. 33.966.000,- Saldo Bank SPP Rp. 2.754.119.854,- Saldo Pinjaman SPP Rp. 11.147.006.004,-     tunggakan ( Kolektibilitas SPP ) Kolek dibawah V Rp. 1.758.453.011 dan Kolek V Rp. 424.345.790,-. Dengan jumlah Saldo Kas UEP Rp. 0,-  Saldo Bank UEP Rp. 52.034.043,-     Saldo Pinjaman UEP Rp. 204.018.722,- tunggakan ( Kolektibilitas UEP ) sebesar Rp. 204.018.722,- semuanya diatas kolek V sejak PPK 2001.
Dalam setiap pendampingan dan kunjungan ke lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat khususnya pemanfaat terhadap semua hasil- hasil kegiatan program PNPM-MPd terlebih kepada anggota KLP SPP sebagai Pemanfaat, nampak jelas terlihat sebagai berikut: 1)  Besarnya antusias masyarakat atas bantuan pinjaman modal usaha dari Pinjaman SPP, ditunjukkan dari tingkat partisipasi masyarakat khususnya kelompok perempuan pada saat musyawarah dan pertemuan di desa maupun kecamatan tanpa mempertimbangkan jarak, waktu dan tempat kegiatan terlaksana meskipun diruang terbuka. Seperti kegiatan verifikasi klp spp, penyaluran dana dan mengikuti pelatihan-pelatihan/penguatan yang dilakukan UPK bersama FK, Tim Faskab, dan Satker Kabupaten. 2) Kesadaran kelompok perempuan untuk berkelompok dan bergabung menjadi anggota klp spp terlihat jumlah anggota kelompok bertambah meski tidak meminjam di kelompok. 
3) Telah adanya kesadaran anggota kelompok untuk ikut serta menabung dikelompok sebagai simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dll. Untuk penguatan kelompok dan pengelolaan dana bergulir (pengembangan Jaringan). Dengan pengelolaan Modal kelompok (bergulir) oleh beberapa kelompok ke anggotanya dan ke kelompok/warga lainnya yang ada di desa yang membutuhkan bantuan modal usaha, dan administrasi keuangannya sudah cukup memadai di dukung status kelembagaannya di bantu pula dari pihak Koperasi, oleh karena itu perlu pembinaan lebih lanjut untuk persiapan kelompok eksekuting, 4) Telah dilakukan Pelatihan Kelompok SPP (Administrasi dan Pelaporan), untuk pembinaan kelompok eksekuting. Ditingkat kecamatan dan didukung oleh Devisi Prekonomian Mikro RBM TA. 2013.  5)  Adanya dana bantuan APBD dari Pemerintah Daerah yang dialokasikan dalam PAP Satker BPMD Kab. Pinrang untuk kegiatan Pelatihan Penguatan KLP SPP dan pengembangan Pengelolaan Dana Bergulir sebagai Aset Daerah untuk TA. 2013 dan TA. 2014, juga adanya alokasi tambahan untuk pelatihan BKAD, dan Penerbitan Buletin dan Buku khusus media pada kegiatan RBM.


6) Adanya ungkapan syukur dan terima kasih masyarakat dalam berbagai tempat dan kesempatan yang disampaikan pada saat kegiatan dan kepada fasilitator terhadap kegiatan program PNPM-MPd yang telah membantu mewujudkan mimpi dan harapan mereka dari permasalahan social yang dihadapi, serta adanya pembangunan kesadaran pola pikir dan karakter masyarakat yang kuat untuk peduli dan berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan; 7) Telah dilakukannya pelatihan Region Kabupaten Pinrang dan Wajo untuk pelatihan Setrawan dan SKPD, Pelatihan Region Kecamatan se Kabupaten Pinrang untuk Kelembagaan BKAD yaitu (BKAD, BP-UPK, UPK, PL, Tim Verifikasi Perguliran, Tim Pendanaan Perguliran, dan Pendamping Lokal Perguliran). Dan beberapa kegiatan pelatihan RBM yang telah dilaksanakan. (FasKeuKab Pinrang, Juwitawati)

0 comments:

Post a Comment