Desa
Padang Balua Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara yang terletak jauh dari
Ibukota kabupaten ini menyabet dua predikat juara yakni Juara II Lomba Desa Tingkat
Nasional dan Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Jangan disangka
desa yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda dua dan empat karena kondisi
jalan yang sangat ekstrim ini tidak rapi alias tidak teratur baik dari segi
administrasi, penataan lingkungan dan kebersihan desa.
Senin,
25 Agustus 2014 atas nama pemerintah, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.
H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH menyerahkan piala dan piagam penghargaan
serta uang senilai Rp. 100.000.000 kepada Desa Padang Balua yang berlangsung
pada acara penyerahan piala, piagam dan hadiah perlombaan desa dan kelurahan
tingkat provinsi Sulawesi Selatan dan penghargaan Sikompak Sulsel Award tahnun
2014, bertempat di Ruang Pola Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Padang Balua,
Yusfah belum lama ini mengaku sangat senang dan bangga atas dua prestasi yang
diraih desanya yakni Juara II Lomba Desa Tingkat Nasional dan Juara I Lomba Desa
Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, kedua juara yang diraih Desa
Padang Balua tidak lepas dari kepemimpinan Bupati Luwu Utara, H. Arifin Junaidi
yang terus memberikan motivasi kepada masyarakat Desa Padang Balua. Bupati
sering mengatakan kepada masyarakat bahwa jangan karena terpencil sehingga
masyarakat tidak membangun desanya.
Dorongan seperti itu selalu diungkapkan Bupati Arifin
kepada warga desa, bahkan sejak awal pembinaan desa, Yusfah mengakui bahwa
Bupati terus mendorong warga desa untuk mebangun dan mempersiapkan diri untuk mengikuti
perlombaan. “Kami masyarakat Padang
Balua sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati, tanpa dorongan dan
motivasinya desa kami tidak seperti ini,” ungkap Yusfah.
Sementara itu, Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
(LKMD), Marten Iring mengatakan bahwa dengan motto dan komitmen menyatakan
dalam kalimat “Desa adalah Rumah Kita” menjadi inspirasi masyarakat desa. Bahkan
kata Marten, Bupati Arifin rela menempuh jalan darat dengan menggunakan jasa
ojek menuju Desa Padang Balua. “Jalur darat dengan jasa ojek yang digunakan
Bupati menuju desa kami, memberi semangat kepada warga desa, Bupati juga selalu
mengantar tim penilai ke titik-titik penilaian dengan sepeda motor selalu dilakukan
Bupati dengan ikhlas,” kata Marten
Kedua tokoh desa ini juga berharap pejabat lain, baik
dari kabupaten, provinsi maupun pusat bisa menggunakan jalur darat, sehingga
dapat melihat dan merasakan langsung seperti apa penderitaan masyarakat
Kecamatan Seko untuk mengadakan dan mengangkut kebutuhan hidup. “Prestasi desa
kami patut dibanggakan karena melalui perlombaan ini, desa kami telah dikenal
masyarakat lain di seluruh tanah air dan tercatat dalam sejarah perlombaan
desa,” kata Yusfah dan Marten. (IEC RMC 5 Sulsel)
Desa Padang Balua dalam gambar
(Gbr.1) Kepala BPMPD Prov.
Sulsel, Bupati Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara, Kepala BPMPD Kab. Lutra pada
acara perlombaan desa Tingkat Prov. di Kec. Seko (Gbr.2) Para tamu undangan dan
masyakart Desa Padang Balua pada acara perlombaan (Gbr.3) Kondisi Jalan dalam
Desa Padang Balua (Gbr.4) Perpusatakan Desa P. Balua (Gbr.5 Posyandu Desa P.
Balua (Gbr.6) Poskamling Desa P. Balua)
0 comments:
Post a Comment