Saturday, September 6, 2014

Akhirnya SiKompak Award diraih juga

BY Unknown No comments

Pelaku PNPM-MPd Sulsel yang merai SiKompak Sulsel 
Award foto bersama Gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin 
Limpo, SH, M.Si, MH dan Ibu drg. Ayunsry Syahrul
Senin 25 Agustus 2014 merupakan hari yang bersejarah bagi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MPd Kecamatan Bajeng, betapa tidak, momen ini merupakan momen yang pertama kali PNPM-MPd di Kecamatan Bajeng mendapatkan penghargaan yang bergengsi di ajang SiKompak Sulsel Award tahun 2014. SiKompak sendiri merupakan tagline yang berasal dari Akronim prinsip PNPM-MPd yaitu transparanSI desentralisasi dan akuntabilitas,Keberpihakan kepada Orang Miskin, otonomi, pelibatan masyarakat, prioritas, kesetaraan gender, kolaborasi dan Keberlanjutan. Tentu bukan hal yang mudah untuk meraih ini semua, perlu kerja keras dari semua elemen pelaku baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan dan juga desa. Perolehan award ini memberikan arti tersendiri buat ketiga personil UPK yang diketuai oleh Ismawati, Abdul Azis selaku Bendahara dan Muhammad Sabir sebagai Sekretaris UPK. Bagi mereka bertiga ini merupakan awal perjuangan yang lebih berat, dimana mempertahankan sesuatu yang diraih tidak semudah pada saat mereka merebutnya

Award itu tidak datang dengan sendirinya

Kepala BPMPD Kab. Gowa, Dr. H. Abd. Rauf Krg. Kio dan
PJOKab. Gowa Drs. Muh. Asrul, MM foto bersama Bendahara
UPK, Ketua UPK dan FT Kec. Bajeng usai penyerahan hadiah
Menjadi catatan tersendiri bagi penulis untuk memotivasi kita semua, pada acara yang dirangkaikan dengan penyerahan piala dan hadiah kepada peserta lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Sulawesi Selatan tahun 2014, dimana Desa Padangbalua di Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara yang notabene merupakan desa terpencil dan terisolir dapat meraih juara I tingkat Provinsi dan juga juara II di tingkat Nasional. Kita semua
tentu pernah mendengar betapa terisolirnya wilayah Kecamatan Seko Luwu Utara, andaikata ada rekor MURI untuk kategori Ojek termahal tentu wilayah inilah yang akan meraihnya, betapa tidak untuk mencapai wilayah tersebut harga yang harus dibayar untuk melewati medan lumpur di musim hujan dan “gurun” debu di musim kemarau sekitar Rp 1.000.000,00 tapi berkat kerja keras dari pemerintah desa dibantu kecamatan dan juga kabupaten,
akhirnya award itu bisa diraih. Pada kesempatan ini, Gubernur Sulawesi Selatan Dr.H.Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si,MH berpesan, bahwa capaian yang anda raih butuh kerja keras namun butuh kerja yang ekstra keras lagi untuk mempertahankannya. Piagam bisa dibuat, piala bisa dipesan, hadiah bisa diminta tapi keikhlasan anda untuk bekerja itu yang tidak bisa dibeli, lakukan yang terbaik dan berbuat ikhlaslah.      (FT Kec. Bajeng – Gowa


0 comments:

Post a Comment