Thursday, December 11, 2014

Tanggul PNPM-MPd untuk Masyarakat Lero

BY Unknown No comments

                                
 Desa Lero merupakan salah satu desa dari 10 Desa/Kelurahan di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Desa Lero (Melirik”)  terletak di sebuah tanjung diperairan teluk Lero, sebelah selatan berhadapan langsung dengan Selat Makassar. Desa Lero  berjarak 37 km dari Ibu Kota Kabupaten Pinrang dan kurang lebih 17 km dari Ibu Kota Kecamatan Suppa, termasuk kategori desa terpadat di Kabupaten Pinrang dengan jumlah penduduk terdiri atas 1.657 KK dengan total jiwa 7.321 orang  dengan luas wilayah 47 Ha,  luas pemukiman sekitar 85 % serta sebagian besar daerah adalah pesisir dengan memiliki latar belakang emosional  yang sangat berbeda dengan desa lainnya  dimana ciri khas budaya dan adat istiadat tersendiri. Kharakteristik ini dilatar belakangi oleh asal muasal masyarakat yang sebagian besar berasal dari Mandar”.
       
Dengan daerah sebagian besar berada di pesisir dan luas wilayah daratan yang tergolong sempit wajar masyarakat bersama pemerintah desa lebih memprioritaskan pembangunan untuk mencegah abrasi pantai termasuk kegiatan Tanggul.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) hadir bagaimana membantu masyarakat dalam hal ini masyarakat miskin mengatasi problem kehidupannya termasuk masyarakat di desa lero dengan melihat data penduduk tercatat 1.319 KK masuk kategori Pra Sejahtera berbanding 338 KK yang  masuk kategori sejahtera dan sebagian besar masyarakat pra sejahtera berada di pesisir pantai.
Untuk itu sesuai ketentuan dan alur PNPM-MP, maka mulailah proses penggalian gagasan  usulan untuk didanai PNPM-MP di mulai dari Musyawarah Dusun sampai pada Musrembang Desa sehingga muncul usulan kegiatan  Tanggul menjadi Prioritas di Tahun 2014 dan tercantum di RKP-Des serta RPJM-Des .
Kurang lebih tiga tahun berturut-turut dari tahun 2012,  2013 dan tahun ini 2014 sebagaimana di sampaikan oleh  Kepala Desa Lero, Bapak Sudirman.L  bahwa masyarakat Desa Lero khususnya yang bertempat tinggal di sepanjang pesisir pantai sudah menikmati dan merasa aman dari bahaya pasangnya air laut serta terkikisnya daratan yang menjadi tempat tinggal mereka,ini jelas banyak membantu pemerintah desa dalam membantu masyarakat.
Dengan anggaran Rp.172.648.000, panjang 125 meter  pembangunan Tanggul telah di mulai dengan pertisipasi masyarakat yang merencanakan, melaksanakan, mengawasi di mulailah pembangunan tanggul untuk Tahun Anggaran 2014, dan sampai akhir September ini progres Fisik sudah mencapai 95 %  dan lebih membanggakan dampaknya sudah dirasakan masyarakat,tinggal bagaimana pengawasan dan pemeliharaan dari semua pihak. (FT Kec. Suppa - Mansur, ST)


0 comments:

Post a Comment