Kecamatan
Lembang terletak di ujung utara Kabupaten Pinrang dan berbatasan langsung
dengan Propinsi Sulawesi Barat, desa Lembang Mesakkada adalah salah satu desa
yang masuk wilayah sangat sulit di kabupaten Pinrang dimana perjalanan menuju
kedesa tersebut hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, dan apabila
musim penghujan sulit ditempuh dengan kendaraan tersebut. Di desa Lembang
Mesakkada masyarakat rata – rata berpenghasilan dari pertanian seperti Kopi,
Coklat dan Jangung, adapun masyarakat didusun Pasang Lambe dan di dusun Londe
sebahagian masyarakat menanam padi. Perjalanan kedesa tersebut kurang lebih dua
puluh kilometer dari kota kecamatan Lembang dengan melalui daerah pengunungan
dengan lama perjalanan kurang lebih empat jam dengan kendaraan roda dua.Untuk
kegiatan fisik yang didanai oleh PNPM – MPd tahun anggaran 2014 ini desa
tersebut mendapatkan prasarana jalan Rabat Beton dengan
total anggaran Rp. 189.913.700 dengan nilai swadaya Rp. 4.100.000,- Adapun
pelaksanaan fisik di desa tersebut, setelah dilakukan pelelangan masyarakat
sudah berbondong – bondong untuk mengumpulkan material dan yang banyak terlibat
adalah kaum perempuan karena memang masyarakat sangat mendambakan prasarana
tersebut. Kegiatan
tersebut walaupun belum tercairkan dananya tetapi karena antusias masyarakat
dan khususnya kaum perempuan sehingga masyarakat telah lebih dahulu menyiapkan
material lokal karena ini juga berhubung masih musim kemararau sebab apabila
sudah memasuki musim penghujan sangatlah sulit untuk pengangkutan material
kelokasi.
Program Nasioal Pemberdayaan masyarakat mandiri Perdesaan ini sudah dinikmati oleh masyarakat beberapa tahun yang lalu dan dampaknya sangat membantu masyarakat miskin yang ada didesa tersebut, bahkan ada masyarakat yang mengatakan bahwa seandainya tidak ada program ini mungkin kami masih tertinggal dibandingkan dengan desa lainnya yang ada di kabupaten Pinrang. Mudah – mudahan program ini tetap dipertahankan sehingga masyarakat pedalaman yang masih butuh pembangunan didesanya dapat keluar dari yang namaya kemiskinan. (FasTKab Integrasi Pinrang, Muh. Nasir)
Program Nasioal Pemberdayaan masyarakat mandiri Perdesaan ini sudah dinikmati oleh masyarakat beberapa tahun yang lalu dan dampaknya sangat membantu masyarakat miskin yang ada didesa tersebut, bahkan ada masyarakat yang mengatakan bahwa seandainya tidak ada program ini mungkin kami masih tertinggal dibandingkan dengan desa lainnya yang ada di kabupaten Pinrang. Mudah – mudahan program ini tetap dipertahankan sehingga masyarakat pedalaman yang masih butuh pembangunan didesanya dapat keluar dari yang namaya kemiskinan. (FasTKab Integrasi Pinrang, Muh. Nasir)
0 comments:
Post a Comment